Technologue.id, Jakarta - Tiga siswi SMAN 3 Ponorogo berhasil menjadi juara pertama lomba Warmadewa Travel Health Scientific Competition pada 23 Mei 2021 lalu.
Mereka adalah Mauli Dwi Ananda, Dhea Nanda Puspita dan Azzahra Desvania Rifda Salwa, ketiganya sukses membuat aplikasi pencegah penyebaran virus COVID-19.
Aplikasi ini disebut bisa menjadi andalan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 di tempat wisata. Mereka menggunakan sensor jaga jarak untuk melakukannya.
Baca Juga:
Siti dari Sukabumi Tampil di Gelaran Google I/O 2021
"Di dalam aplikasi ada sensor jaga jarak, self checking, reminder set, protection alert, radar sensor, dan lainnya," kata Mauli dilansir dari detikcom, Senin (14/6/2021).
Mauli menerangkan bahwa ketika jarak satu pengunjung dengan pengunjung lain kurang dari 3 meter maka alarm di smartphone akan berbunyi.
"Dan satu-satunya cara untuk mematikan alarm adalah dengan menjaga jarak. Dimatikan secara manual tidak bisa," papar Mauli.
Baca Juga:
Google Pamerkan Teknologi Baru untuk Video Call
Lebih lanjut, Mauli menjelaskan aplikasi ini harus dibarengi dengan sinyal yang baik agar kinerjanya lebih optimal. Sebab untuk bisa berjalan, aplikasi memanfaatkan signal GPS.
"Melihat Telaga Ngebel dan Mloko Sewu mengalami kerugian karena tutup, kami ingin aplikasi ini bisa membantu agar sektor pariwisata tetap berjalan kembali," pungkas Mauli.