Technologue.id, Jakarta - Salah satu platform live video streaming yang tengah digandrungi anak-anak muda, TikTok tampaknya masih harus banyak berbenah untuk bisa menciptakan platform yang aman dan nyaman. Pasalnya, kini mereka dilaporkan tak bisa memenuhi standar kebijakan yang sudah ditetapkan oleh sistem operasi Android.
Mengutip dari TheVerge (11/08/20), aplikasi TikTok pada platform Android dilaporkan masih terus mengumpulkan informasi MAC address dar para penggunanya selama 18 bulan lamanya.
Baca Juga:
TikTok Tersandung Masalah di Perancis
MAC Address sendiri merupakan identitas unik yang dimiliki setiap perangkat smartphone ataupun PC. Data tersebut bisa saja digunakan oleh TikTok untuk menelusuri kebiasaan pengguna sehingga berguna untuk menampilkan iklan yang tepat dan potensial.
Pada tahun 2015 lalu, baik Apple App Store maupun Google Play Store sudah memblokir pengumpulan informasi MAC Address untuk bisa meningkatkan keamanan dari penggunanya. Namun aplikasi TikTok hingga saat ini justru masih bisa melakukannya.
Baca Juga:
Babak Belur Diserang Kiri-kanan, TikTok Bakal Tamat?
Meski begitu, pihak TikTok sendiri membantah bahwa mereka mengumpulkan MAC address untuk kepentingan komersial dan mengatakan bahwa TikTok sudah memenuhi standar aplikasi mobile.
"Kami secara konsisten terus memperbaharui aplikasi kami dan meningkatkan keamanan. Dan versi terbaru dari TikTok tidak mengumpulkan MAC address. Kami selalu mengajak pengguna kami untuk menggunakan aplikasi TikTok versi terbaru", pernyataan representasi TikTok.