Technologue.id, Jakarta - Timnas Esports Indonesia yang bakal maju di SEA Games 2021 terus dilatih oleh Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI). Para atlet yang terpilih buat berangkat ke Hanoi sudah masuk ke pelatnas tahap II.
PBESI dan Badan Tim Nasional Esports lanjutkan pelatnas ke tahap II sebagai persiapan final sebelum bertarung di pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
Baca Juga:
Waduh, Indonesia Batal Ikut 4 Cabor eSports di Sea Games 2021
Jika Pelatnas Esports tahap I adalah tahap penyaringan dan pelatihan awal bagi para atlet, maka tahap II ini bakal jadi persiapan intensif terakhir dari kontingen timnas esports Indonesia sebelum berangkat ke Hanoi, Vietnam.
Badan Timnas Esports dan PBESI juga sudah siapkan perlengkapan yang bakal dipakai timnas eSports Indonesia, yaitu iPhone 11 Promax dan Asus ROG Phone 5.
Ketua Harian PBESI, Bambang Sunarwibowo, menjelaskan bahwa PBESI dan Badan Timnas Esports selalu berikan yang terbaik untuk fasilitasi para atlet dan pelatih dalam Pelatnas tahap 2 ini.
“Dengan demikian, mereka dapat berkonsentrasi dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk mengukir prestasi dan memaksimalkan potensi perolehan medali di SEA Games 2021 nanti, sehingga ekosistem esports di Indonesia dapat menunjukkan progresifitasnya dan diakui oleh dunia internasional,” tambahnya.
Baca Juga:
Indonesia Bakal Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Esports 2022, PBESI Gandeng Sekjen IESF
Adapun kegiatan Pelatnas Esports tahap 2 ini mulanya bakal digelar di Highgrounds, PIK, pada tanggal 28 Maret - 10 April 2022. Namun ditunda, karena masih banyak atlet timnas esports yang ikut liga di Jakarta.
Setelah kegiatan Liga selesai, Pelatnas Esports tahap 2 bakal dipindahkan ke area Basecamp Family Leisure, Megamendung, mulai dari tanggal 11 April sampai 9 Mei 2022, supaya para atlet dan pelatih bisa konsentrasi dan fokus dengan lebih baik.
Mulanya, target medali yang diraih PBESI dan Badan Timnas Esports di ajang SEA Games 2021 Vietnam ini adalah 6 medali emas, 3 perak, dan 1 perunggu. Namun, setelah seluruh kontingen Indonesia termasuk esports dirampingkan sampai 43,4%, PBESI dan Badan Timnas Esports menerima hasil evaluasi tim.