Technologue.id, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyebut Twitter dan Facebook sebagai perusahaan pemecah belah bangsa. Hal ini disampaikan setelah akun Trump diblokir oleh keduanya.
"Saya pikir mereka melakukan hal yang mengerikan bagi negara kita. Ini akan jadi kesalahan besar untuk mereka. Mereka telah memecah belah," ujar Trump dikutip Reuters, Jumat (15/1/2021).
Baca Juga:
Karyawan Alphabet Desak Youtube Blokir Akun Donald Trump
Lebih lanjut, Trump mengatakan akan mengambil tindakan balasan atas apa yang telah dilakukan oleh kedua raksasa teknologi itu. Namun tidak dijelaskan secara apesifik apa langkahnya.
Untuk diketahui, baik Twitter dan Facebook memblokir akun Trump sesaat setelah kerusuhan di Capitol pecah. Facebook sendiri memblokir akun Trump hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Baca Juga:
Kantor Pusat Twitter Dikepung Pendukung Donald Trump
Sementara Twitter memutuskan untuk mengunci dan menghapus permanen akun Trump. Media sosial besutan Jack Dorsey itu beralasan bahwa Trump sudah melanggar banyak ketentuan.