Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Truth Social Milik Donald Trump Rugi USD31,6 Juta Sejak Diluncurkan
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Platform media sosial milik mantan Presiden AS Donald Trump, Truth Social, kehilangan USD31,6 juta sejak peluncurannya pada awal 2022 hingga pertengahan tahun 2023, menurut pengajuan sekuritas oleh Digital World Acquisition Corp (DWAC.O).

Dikutip dari Reuters, Trump mengumumkan peluncuran aplikasi media sosialnya pada Oktober 2021, dengan mengatakan aplikasi itu akan “melawan perusahaan teknologi besar” seperti Twitter dan Facebook yang sebelumnya melarangnya.

Baca Juga:
Ingin Beli Mobil Listrik Bekas? Perhatikan 4 Tips Ini

Pada 2022, Truth Social membukukan laba USD50,5 juta, dengan penjualan bersih hanya USD1,4 juta. Meskipun demikian, perusahaan ini merugi USD23 juta pada paruh pertama tahun ini, dengan penjualan bersih USD2,3 juta.

Induk aplikasi media sosial Truth Social, Trump Media & Technology Group (TMTG) telah mengindikasikan bahwa kondisi keuangan menimbulkan keraguan besar mengenai kemampuannya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.

TMTG meyakini bahwa mungkin sulit untuk mengumpulkan dana tambahan melalui sumber pendanaan tradisional jika tidak ada kemajuan material dalam menyelesaikan merger dengan Digital World.

Perusahaan bahkan mengambil sebuah keputusan yang berkenaan dengan penghilangan beberapa posisi pada Maret. Yang paling berdampak signifikan ialah layanan video streaming sesuai permintaan dan tim infrastruktur TMTG.

Baca Juga:
Pembeli Jual Cybertruck Belum Setahun, Siap-Siap Kena Sanksi Rp785 Jutaan

Meskipun TMTG bernilai USD875 juta ketika merger dengan DWAC pertama kali diumumkan, Trump mengungkapkan dalam formulir pengungkapan keuangan terbarunya bahwa saham pengendalinya bernilai antara USD5 juta dan USD25 juta, menurut situs Hollywoodreporter.

Pada Mei 2022, Trump setuju untuk menjadikan Truth Social sebagai platform sosial utamanya, dan setuju untuk tidak memposting di platform lain hingga enam jam setelah dia mengirimkan “Truth.” Namun, sejak pertama kali menandatangani kesepakatan dengan TMTG, Elon Musk yang mengakuisisi Twitter mengaktifkan kembali akun Trump.

SHARE:

Sisi Humoris Jensen Huang saat Ditanya Apakah AI Gantikan Pekerjaan Manusia?

Sederet Fitur Google Gemini Live yang Kini Hadir di iPhone