Technologue.id, Jakarta - Tupperware, perusahaan produk rumah tangga yang disukai banyak kaum ibu di Indonesia dikabarkan terancam bangkrut.
Dikutip dari abcnews.com, hal ini disebabkan penurunan saham drastis hingga hampir 50% pada hari Senin (10/4) lalu. Penjualan dan keuntungan Tupperware terus menurun dalam beberapa tahun terakhir, hingga awal Maret, Tupperware membukukan kerugian 24sen per saham untuk kuartal keempat.
Baca Juga:
Alasan Netizen Tolak Wacana Tarif TransJakarta Naik Jadi Rp5000
Penjualan yang tadinya meningkat selama pandemi telah anjlok dari hampir US$500 juta pada kuartal keempat tahun 2020 menjadi lebih dari US$300 juta pada kuartal keempat.
Pada minggu lalu Tupperware juga menerima peringatan dari NYSE karena gagal memberikan hasil tahunan kepada Securities and Exchange Commission, dimana hasil awal bulan lalu yang dirilis ke investor menunjukkan kerugian sekitar US$35 juta pada kuartal keempat.
Melihat terancamnya brand yang sudah berdiri selama 77 tahun ini, para netizen menunjukkan berbagai reaksi melalui cuitan di Twitter, ada yang sedih melihat berita ini bahkan lebih sedih dari kasus Ferdi Sambo
Ada juga yang sedih karena belum bisa merasakan memarahi anaknya karena ketinggalan Tupperware.
Baca Juga:
Heboh Netizen Cari Sewa iPhone, Mau Pamer Saat Bukber Puasa
Sampai ada yang menunjukkan koleksi Tupperware milik ibunya, mengingat betapa disayangnya merk ini di kalangan ibu Indonesia.
Ada juga yang merasa marketing Tupperware ke anak muda kurang kuat, hingga menyebabkan penjualan menurun drastis