Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Update Ketentuan Penggunaan Aplikasi Gojek yang Wajib Kamu Ketahui
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Gojek menyarankan pengguna untuk mengetahui ketentuan penggunaan aplikasi Gojek. Poin-poin yang wajib diketahui seputar penjelasan Gojek sebagai perusahaan teknologi hingga hal-hal penting yang perlu menjadi perhatian pengguna.

Dalam halaman ketentuan layanan yang bisa diakses oleh para pengguna melalui My Profile di aplikasi Gojek, perusahaan merangkum poin-poin penting terkait penggunaan aplikasi Gojek. "Ketentuan Penggunaan ini adalah perjanjian antara Anda selaku pengguna dan Gojek untuk menghindari kesalahpahaman di masa depan," tulis Gojek yang memperbarui ketentuan penggunaan aplikasi Gojek per 17 Februari 2024.

Gojek
Gojek (source: gojek.com)

Poin-poin penting yang tertulis dalam Ketentuan Penggunaan Aplikasi Gojek terbaru antara lain:

  • Gojek adalah perusahaan teknologi. Untuk memenuhi seluruh kebutuhan Anda, Gojek juga bekerja sama dengan pihak ketiga. Namun, Kami tidak bertanggung jawab atas konten dan penawaran yang ditampilkan oleh pihak ketiga.
  • Gojek adalah aplikasi gratis yang menyediakan layanan berbayar. Untuk bisa membuat akun dan pakai aplikasi Gojek, Anda harus berusia minimal 18 tahun. Anda sebagai pengguna bertanggung jawab penuh atas segala keputusan Anda dalam mengakses layanan di aplikasi Gojek.
  • Kode OTP/verifikasi bersifat rahasia. Jangan pernah membagi kode OTP Anda pada siapa pun termasuk kami.
  • Pengaksesan aplikasi Gojek mengikat Anda pada peraturan perundang-undangan terkait Ketentuan Penggunaan ini.

Baca Juga:
Insiden Pemerasan Penumpang, Grab Meminta Maaf hingga Ubah Sistem Layanan Konsumen

Demikian poin-poin penting yang tertuang dalam Ketentuan Penggunaan Aplikasi Gojek terbaru per 17 Februari 2024 yang wajib diketahui oleh para pengguna Gojek.

SHARE:

Skolla Ciptakan Inovasi Omni Learning untuk Capai Pendidikan Berkualitas

Analis: PPN 12% Jadi Pukulan Telak untuk Industri Smartphone