Technologue.id, Jakarta - Lembaga riset pasar, Canalys melaporkan Vivo berhasil menjadi Top Smartphone Vendors di kuartal ketiga tahun 2021. Vivo menduduki posisi pertama, mengalahkan OPPO yang berada di posisi kedua.
Menanggapi hal itu, Aryo Meidianto A selaku PR Manager OPPO Indonesia pun buka suara. Di sela-sela peluncuran OPPO A95, ia menyebut capaian Vivo bukanlah hal yang perlu dibesar-besarkan.
"Sebenarnya laporan Canalys itu hanya menghitung angka impor, bukan angka penjualan secara keseluruhan. Jadi kita gak perlu membesar-besarkan hal itu," terang Aryo, Kamis (18/11/2021).
Baca Juga:
OPPO Reno7 Series Siap Meluncur
Ia menambahkan bahwa OPPO sebenarnya tidak kalah hebat jika penghitungan dilakukan secara jumlah penjualan. Menurutnya, angka penjualan OPPO jauh lebih tinggi, meski ia tak menyebut angkanya.
"Kita bisa saja menyalip Vivo dalam hal ini, tapi kalau mau menyalip ya kita harus impor. Sementara kita punya pabrik yang cukup besar di Indonesia, jadi buat apa kita impor," terangnya.
Untuk diketahui, menurut laporan Canalys, Vivo mengamankan persentase market share 23% dari total 9.3 juta unit smartphone yang dikapalkan pada kuartal ketiga 2021 di Indonesia.
Baca Juga:
Smartphone Layar Lipat Oppo Meluncur Desember 2021
Selanjutnya di posisi kedua mengekor Oppo dengan pangsa pasar 22% atau meningkat 2% dari periode sebelumnya.
Canalys menganalisa peta persaingan vendor smartphone di Indonesia dengan menggunakan data sell in shipment, maksudnya unit smartphone yang sudah dijual ke pihak retail atau toko.
Data tersebut berbeda dengan sell out shipment yang dihitung adalah jumlah unit yang dijual ke end user atau pengguna yang membeli produk.