Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Wahana Bulan Odysseus Bakal Hilang Kontak dengan Ilmuwan di Bumi
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Odysseus menandai keberhasilan Amerika Serikat (AS) dalam mendaratkan robot atau wahana antariksa ke permukaan bulan. Hanya saja, usianya di Bulan mungkin akan lebih pendek dari perkiraan ilmuwan.

Odysseus dimaksudkan untuk bertahan antara satu minggu dan 10 hari, namun sekarang akan berakhir lima hari setelah mendarat miring di bulan dan masih harus dilihat berapa banyak data ilmiah yang mungkin hilang, dikutip dari News.sky.

Intuitive Machines yang meluncurkan wahana itu bersama NASA mengakui kesalahan manusia dan tidak melakukan pengujian yang mungkin berkontribusi pada memperpendek umurnya. "Tentu saja ada hal-hal yang bisa kami lakukan untuk mengujinya dan benar-benar menembakkannya,” kata Mike Hansen, kepala sistem navigasi perusahaan tersebut.

"Itu akan sangat memakan waktu dan biaya," ujarnya. Seperti diketahui, kegagalan alat pencari jarak yang dipandu laser dalam penerbangan menjelang pendaratannya di dekat kutub selatan bulan memaksa Odysseus ke orbit tambahan untuk memberikan waktu bagi pengontrol untuk melakukan pendaratan improvisasi.

Baca Juga:
Capai Usia 12 Tahun, Traveloka Banjir Diskon untuk Pelanggan

Kesalahan tersebut, yang teridentifikasi hanya beberapa jam sebelum pendaratan, terjadi karena teknisi perusahaan tidak membuka kunci saklar pengaman laser sebelum peluncuran, yang hanya dapat dinonaktifkan dengan tangan.

Mr Hansen, yang membuat perangkat lunak "patch" yang memecahkan masalah tersebut, mengatakan perusahaannya belum menentukan apakah solusi navigasi "ad-libbed" dengan sistem eksperimental yang disediakan NASA pada pendaratnya mungkin menjadi faktor penyebab kegagalan pesawat ruang angkasa tersebut.

Perusahaan tersebut mengatakan pada hari Jumat bahwa Odysseus terjebak di bagian bawah salah satu dari enam kaki pendaratannya di permukaan bulan yang tidak rata dan terbalik. Hal ini membatasi paparan sinar matahari pada panel surya dan berarti antenanya mengarah ke permukaan bulan, sehingga menghalangi beberapa komunikasi.

Intuitive Machines mengatakan mereka menghabiskan sekitar USD100 juta untuk pendarat tersebut dan menerima USD118 juta dari NASA.

SHARE:

Timnas Esports Indonesia Nomor MLBB Women Juara Asian Esports Games 2024

iQOO 13 Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya