Technologue.id, Jakarta – Beberapa waktu yang lalu, sebuah survei menyebutkan lebih dari 89 persen pengguna smart speaker mengaku puas dengan performa perangkatnya. Nama-nama besar perusahaan teknologi seperti Google dan Amazon menjadi salah dua yang mendominasi dan menikmati kesuksesan dari smart speaker. Karenanya fakta diatas menjadi salah satu sebab perusahaan lain tertarik untuk menggarap perangkat serupa. Seperti yang coba dilakukan oleh Microsoft dan Xiaomi.
Baca juga:
Resmi, Ini Spesifikasi Xiaomi Redmi 5 dan Redmi 5 Plus
Dilansir dari Ubergizmo.com (25/02/2018), kedua perusahaan tersebut baru saja menandatangani nota kesepahaman untuk bekerja sama mengerjakan beberapa hal, seperti cloud computing, artificial intelligence (AI), dan perangkat keras, yang mencakup pengembangan AI yang dapat digunakan pada smartphone, smart speaker, dan banyak lagi lainnya.Baca juga:
Bocor, Ini Spesifikasi Xiaomi Mi Mix 2s
Keduanya tentu berharap dapat bahu-membahu untuk dapat menjadi penantang kuat dalam peta persaingan perangkat pintar dengan kecerdasan buatan. Terdekat tentu menggoyang dominasi Google dan Amazon pada ranah smart speaker. Seiring dengan memorandum ini tentu kita akan melihat Xiaomi yang menggunakan platform cloud Microsoft Azure untuk memperluas layanan bagi penggunanya. Serta kejutan lainnya yang akan coba dihadirkan dari kolaborasi ini.Baca juga:
“Dengan berkolaborasi dengan Microsoft di berbagai bidang teknologi, Xiaomi akan mempercepat langkah kami untuk menghadirkan produk dan layanan yang lebih menarik bagi pengguna. Pada saat yang sama, kemitraan ini akan memungkinkan Microsoft untuk menjangkau lebih banyak pengguna di seluruh dunia yang menggunakan produk Xiaomi,” ujar Wang Xiang, Xiaomi Global Senior VP dan Head of International Business.