Technologue.id, Jakarta - Saat membeli mobil baru atau bekas, sebagian besar pelanggan lebih suka untuk melihat dan test drive kendaraan secara langsung. Hal ini terbilang wajar, karena prinsip "percaya jika sudah melihat dengan mata kepala" masih menjadi standar di kalangan masyarakat dan selain itu, membeli mobil juga membutuhkan biaya yang cukup besar. Namun, di tengah pandemi, semakin banyak pelanggan yang mulai mencari cara lain yang lebih aman dan nyaman untuk berbelanja, yaitu melalui transaksi online. Perubahan ini juga berdampak pada sektor otomotif di Indonesia, yang dapat terlihat dari meningkatnya permintaan mobil bekas secara online.
CARRO merupakan pelopor transformasi digital pada industri otomotif. Sejak awal didirikan CARRO menawarkan solusi inovatif bagi pelanggan untuk dapat membeli mobil bekas dengan aman dan nyaman langsung dari rumah mereka masing-masing atau melalui aplikasi Tokopedia. Semua informasi kendaraan baik kondisi, fitur, histori, serta hasil inspeksi pada 150 titik, hingga informasi harga dan opsi pembayaran dapat diakses sepenuhnya langsung oleh konsumen secara online.
"CARRO merupakan marketplace yang menawarkan berbagai pilihan mobil bekas bersertifikasi yang mana konsumen dapat membeli mobil secara contactless. Mereka dapat melakukan test drive di rumah atau di lokasi manapun yang diinginkan. Mobil yang dibeli juga dapat langsung dikirimkan ke rumah. Dan semua proses tersebut dapat dilakukan secara online tanpa harus melakukan kontak fisik. Kami mempelopori pengalaman pembelian mobil secara digital dan kami yakin hal ini akan mengubah cara konsumen Indonesia membeli kendaraan di masa depan," ucap Aditya Lesmana, Co-founder, CARRO.
Seiring diberlakukannya PSBB di Jakarta dalam beberapa bulan terakhir, CARRO mengalami lonjakan permintaan sebesar 600% untuk mobil bekas bersertifikasi yang dapat diuji coba dari rumah dan dibeli secara online. Selain itu, sejak peluncuran CARRO Automall yang berlokasi di Harapan Indah Bekasi pada bulan Juli, lini bisnis pembelian mobil secara contactless telah tumbuh dengan pesat sebesar 100% dari bulan ke bulan. Tercatat per September, 3 dari 10 mobil yang terjual terjadi secara contactless. Hal ini menunjukkan bahwa pandemi saat ini berdampak pada peningkatan permintaan pelanggan untuk dapat membeli mobil secara aman, nyaman dan digital.
CARRO juga menyediakan fasilitas layaknya membeli sebuah mobil baru, seperti layanan purna jual dan gratis asuransi selama 1 tahun. Fasilitas ini dapat diperoleh melalui skema eksklusif CARRO advantage, yang juga menawarkan kebijakan 7 hari pengembalian dana serta 1 tahun buy-back guarantee. Selain itu, CARRO juga telah bekerjasama dengan berbagai mitra multi-financing untuk memberikan kemudahan dan fleksibilitas dalam memilih opsi pembayaran yang diinginkan, dimana konsumen dapat membayar online melalui lebih dari 50 opsi pembiayaan.
"Kita mengalami kondisi yang berbeda dimana berkerumun di keramaian terasa tidak seaman dan senyaman sebelumnya. Namun demikian, banyak masyarakat tetap perlu melakukan berbagai aktivitas penting di luar rumah, dan sebagian dari mereka merasa lebih aman jika menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan angkutan umum. Oleh karena itu, saat ini masyarakat mulai mencari alternatif yang lebih baik dari transportasi umum dan sepeda motor, tetapi juga tetap mencari nilai tambah yang ekonomis. CARRO, sebagai platform jual beli mobil bekas bersertifikasi, dapat menjadi solusi dari tren baru yang sedang berkembang ini," tambah Aditya Lesmana, Co-founder, CARRO.