Menariknya, Audi menyisipkan tombol untuk menaikkan sistem suspensi udara Activesphere sehingga mobil tersebut dapat dinaikkan ketinggiannya hingga 80mm. Sehingga, menciptakan sudut pandang yang lebih baik bagi pengemudi.
Untuk mencegah benturan dan goresan, pelapis bodi tambahan muncul dari bemper dan kusen saat mobil dinaikkan, meskipun elemen bermotor ini kemungkinan besar tidak akan diproduksi.
Dari segi pencahayaan, Audi Activesphere mengadopsi teknologi mikro-LED dengan dua ciri lampu siang hari dan efek dinamis seperti bintang.
Salah satu yang menarik dari Audi Activesphere ini adalah bagian belakang mobil yang bisa diubah menjadi pick-up. Untuk membawa barang-barang besar, jendela belakang bisa melipat ke atas seperti saat membuka sun roof kemudian pintu belakang juga diturunkan sehingga memperlihatkan ruang kabin yang besar.
Demi memudahkan mobilitas, rak atap mobil juga bisa diperpanjang untuk menampung satu set alat ski, misalnya. Terdapat sekat kaca untuk memisahkan penumpang dan barang-barang di belakang.
Urusan jantung mekanis, Audi menanamkan motor listrik di setiap gandarnya sehingga bisa membuat Activesphere memuntahkan tenaga sebesar 435 hp dan torsi 720 Nm. Tenaga ini sanggup melaju 0-100 km/jam hanya 4,9 detik saja.
Platform EV yang ditawarkan mobil ini memiliki kemampuan pengisian cepat 270kW berkat sistem kelistrikan 800 volt, dan paket baterai 100 kWh. Audi Activesphere menyediakan jangkauan lebih dari 373 mil dengan sekali pengisian daya.
Baca Juga:
BMW Diam-diam Siapkan Skuter Listrik Terbaru dengan Teknologi Canggih
Mengisi ulang sel baterai dari 5 sampai 80% membutuhkan waktu kurang dari 25 menit, sementara pengisian ulang 10 menit dapat memperluas jangkauan lebih dari 186 mil, klaim Audi.
Meski sebatas konsep, Audi berjanji akan memproduksi massal mobil ini pada tahun 2027 mendatang secara global. Seperti diketahui, dalam waktu 3 tahun ke depan, Audi akan menghadirkan lebih dari 20 mobil baru.