Perusahaan kedua yang menunjukkan penggunaan solusi AI untuk enterprise adalah Beta-UAS. Beta-UAS berfokus dalam desain dan pembuatan Sistem Pesawat Tanpa Awak (Unmanned Aircraft Systems/UAS).
Berlokasi di Bandung, Beta-UAS menawarkan drone dengan fixed-wing serta multi-rotor untuk pemantauan jarak jauh seperti pemetaan, pengawasan, dan inspeksi perkebunan besar atau pabrik.
Hal tersebut memungkinkan perusahaan-perusahaan untuk dengan cepat melihat apakah ada potensi masalah atau bahaya yang perlu ditangani, seperti kebakaran di perkebunan atau tumpahan minyak di pabrik.
Karena sebagian besar pemantauan dilakukan secara manual, perusahaan mulai mengintegrasikan IBM Maximo, sebuah rangkaian aplikasi untuk pemantauan aset, manajemen, rencana pemeliharaan dan kelayakan perangkat, untuk menciptakan solusi Inspeksi Visual AI yang bekerja secara otomatis bagi pelanggan di industri.
“IBM Maximo membantu kami dalam rangkaian proses otomatisasi inspeksi visual yang memungkinkan kami untuk secara cepat memberikan solusi tingkat enterprise kepada para pelanggan,” kata Indra P. Sopian, Chief Executive Officer dan Co-Founder Beta-UAS.
Ia mengatakan, menggunakan teknologi generasi terdepan seperti machine learning dan kecerdasan buatan (AI) membantu perusahaan untuk memberikan pengalaman yang lebih baik kepada para pelanggan dalam memantau properti dan infrastruktur mereka secara luas, dengan biaya yang lebih efisien jika dibandingkan dengan teknologi yang digunakan saat ini.
“Sebagai pemimpin dalam sektor AI untuk enterprise, IBM membantu proses transformasi perusahaan dengan menawarkan solusi, perkembangan ekosistem, dan kekayaan pengetahuan untuk meningkatkan efisiensi operasional guna memaksimalkan hasil akhir," tutur Roy Kosasih, President Director, IBM Indonesia.
Menurutnya, dengan semakin banyak perusahaan seperti Feedloop dan Beta-UAS mengintegrasikan teknologi terbukti seperti watsonx dan IBM Maximo guna menciptakan produk baru serta meningkatkan layanan yang sudah ada, Indonesia bisa membangun talenta lokal dan infrastruktur dalam negeri untuk menghadapi tantangan di masa depan.