"Misalnya ada yang dinyatakan positif (COVID-19), maka peserta yang hadir bisa mengerjakannya di kamar. Jawaban peserta nantinya dikirim ke cloud, jadi sama dengan yang ikut online," tutur Brian.
seraya mengungkapkan bahwa Indonesia sendiri telah mengikuti ajang kompetisi ini sejak tahun 1995 dan beberapa kali meraih kejuaraan serta mengumpulkan banyak medali dalam kompetisi ini.
Baca juga:
Pandemi Mereda, Google Justru Perkaya Fitur Pendidikan Online
Memberikan keterangan secara online, praktisi teknologi informatika, Ainun Najib, mengatakan, tren dan peluang besar di bidang informatika serta pentingnya sejak kanak-kanak mempelajari prinsip-prinsip dasar bagaimana caranya menggunakan kecepatan komputer untuk membantu memecahkan masalah.
“Beberapa dekade terakhir banyak bermunculan inovasi teknologi. Kemampuan komputasi, kalkulasi dan otomasi, kecepatannya tumbuh secara eksponensial dan telah membantu manusia untuk mengambil alih beban pekerjaan yang dulunya manual dengan pikiran dan tangan manusia,” tutur Ainun.