Seperti yang Anda duga, setelah empat miliar tahun, tidak banyak yang tersisa dari kerak asli Bumi untuk dipelajari. Kondisi itu membuat temuan seperti ini semakin menarik dan bermanfaat bagi para ahli, yakni memberi kita jendela penting ke masa lalu yang sangat jauh.
Pergeseran kerak Bumi dan pusaran mantel panas di bawahnya sulit diprediksi dan dipetakan secara retrospektif. Ketika bukti pergerakan interior dan geologi dapat ditemukan di permukaan, para ilmuwan sangat tertarik untuk memanfaatkannya.
Baca juga:
Saingi NASA, China Siapkan Misi Mencari Bumi 'Baru'
Lebih jauh lagi, hasil penelitian yang dijelaskan di sini juga dapat membantu para ilmuwan melihat planet lain. Bagaimana cara planet-planet ini terbentuk, bagaimana kerak paling awal mereka terbentuk, dan bahkan bagaimana kehidupan alien mungkin terbentuk di atasnya.
"Mempelajari Bumi awal merupakan tantangan mengingat besarnya waktu yang telah berlalu, tetapi sangat penting untuk memahami signifikansi kehidupan di Bumi dan pencarian kami untuk menemukannya di planet lain," pungkas Barham.