Technologue.id, Jakarta – HONOR secara resmi meluncurkan dua perangkat flagship terbarunya, HONOR Magic8 dan Magic8 Pro, dalam sebuah acara peluncuran yang juga menjadi ajang pengenalan konsep ponsel futuristik mereka yang diberi nama HONOR Robot Phone.
Ponsel konsep ini rencananya akan diperkenalkan secara penuh pada ajang Mobile World Congress (MWC) di Barcelona, yang dijadwalkan berlangsung awal Maret 2026. Meski belum banyak detail yang diungkap, HONOR telah merilis video teaser yang memberikan gambaran awal tentang seperti apa perangkat revolusioner ini.
Baca Juga:
Honor Magic 8 Pro Bakal Hadir Bawa Kamera Gahar dan Stabilitas Ultra
Yang membuat HONOR Robot Phone begitu mencuri perhatian adalah modul kameranya yang bergerak secara dinamis, menyerupai gerakan kepala manusia atau robot. Sistem kamera ini sangat mirip dengan DJI Osmo Pocket 3, namun dengan satu keunggulan besar yakni kamera tersebut terintegrasi langsung ke dalam bodi ponsel.
Kamera ini tidak hanya bergerak, tetapi juga berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Hal ini menunjukkan bahwa HONOR menyematkan kemampuan AI berbasis visual untuk mengenali dan merespons objek atau aktivitas yang 'dilihat' oleh perangkat.
HONOR menyebutnya sebagai “Robot Phone” bukan hanya karena bentuknya, tapi juga karena fungsi interaktif yang ditenagai AI, menjadikannya lebih dari sekadar kamera ponsel biasa.
Saat ini, HONOR masih mengategorikan Robot Phone sebagai perangkat konsep. Belum diketahui apakah peluncuran di MWC nanti akan menampilkan perangkat final siap edar, atau sekadar prototipe lanjutan untuk pengembangan lebih lanjut. Namun, HONOR membuka kesempatan menarik bagi publik untuk ikut terlibat.
Baca Juga:
Honor Luncurkan Rangkaian Produk Bertenaga AI
Melalui situs resminya, HONOR mengundang pengguna untuk mendaftar dan mengikuti proses riset pengguna awal. Peserta terpilih akan mendapatkan akses ke kisah di balik layar pengembangan produk, informasi eksklusif dan pembaruan langsung, peluang menjadi orang pertama di dunia yang menyentuh, mencoba, dan menguji perangkat ini hingga kesempatan untuk memberi masukan yang dapat memengaruhi bentuk akhir dari Robot Phone.
Dengan strategi partisipatif ini, HONOR tampaknya ingin membangun ekosistem pengembangan produk yang lebih dekat dengan pengguna, sekaligus mengumpulkan insight berharga untuk menyempurnakan konsep mereka.