Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Lensa Summilux Jadi Kunci Fotografi Low-Light di Xiaomi 14T Series
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Selama 3 hari sejak 16-18 Oktober 2024, Xiaomi mengundang rekan-rekan media dari Jakarta untuk menjajal kekuatan kamera Xiaomi 14T Series di wilayah Bandung. Xiaomi 14T Series merupakan smartphone terbaru yang dirilis awal Oktober untuk pasar Indonesia.

Dengan konsep “Master Light, Capture Night,” Xiaomi 14T Series diklaim unggul dalam hal fotografi malam hari. Berkat kolaborasi antara Xiaomi dan Leica, lensa Summilux disematkan pada Xiaomi 14T dengan aperture yang lebih besar.

Lensa tersebut dirancang untuk menangkap lebih banyak cahaya dan detail, memberikan keunggulan dalam situasi minim pencahayaan. Lensa ini memungkinkan foto-foto yang tidak hanya tajam, tetapi juga mampu memberikan unsur cerita atau makna di balik setiap foto yang diabadikan.

Baca Juga:
Intip Foto-Foto Xiaomi 14T saat Digunakan Malam Hari

Technologue.id berkesempatan menjajal seri Xiaomi 14T dan menemukan hal-hal menarik pada handset 6,67 inci tersebut. Pertama, fitur kamera yang cukup kaya, di mana fotografer pemula pun bisa menangkap objek dalam mode otomatis atau portrait atau mengubahnya dengan setting-an kamera pro untuk tujuan foto yang lebih spesifik.

Dengan lensa Summilux yang memiliki bukaan lensa ƒ/1,7, maka cahaya yang bisa ditangkap oleh lensa akan lebih banyak guna membantu menghasilkan fotografi malam hari yang mengesankan.

“Pencahayaan merupakan tantangan terbesar dalam fotografi di malam hari. Namun, dengan Xiaomi 14T Series, tantangan itu bisa berubah menjadi peluang menghasilkan foto yang bercerita dan artistik. Lensa Leica Summilux di perangkat ini memudahkan kita menangkap detail yang menakjubkan, meski dalam kondisi low-light,” ujar Anton Ismael, fotografer yang dikenal dengan gaya visual eksperimental dan inovatif, yang memberikan materi fotografi dalam experience trip Xiaomi 14T di Bandung baru-baru ini.

Anton Ismael juga menekankan pentingnya memahami pencahayaan. "Cahaya bukan sekadar penerangan, tetapi elemen penting yang membentuk emosi dan cerita dalam foto. Kontras bisa menciptakan efek dramatis atau memberikan kedalaman, sementara arah cahaya membantu menentukan refleksi yang memperkuat visual. Suhu cahaya juga menentukan ambience dari foto, menambah karakter pada hasil akhir," jelasnya.

Prev Next Page 1 of 2
SHARE:

Sisi Humoris Jensen Huang saat Ditanya Apakah AI Gantikan Pekerjaan Manusia?

Sederet Fitur Google Gemini Live yang Kini Hadir di iPhone