Technologue.id, Jakarta - HMD Global tengah mempersiapkan penyegaran untuk salah satu ponsel fitur tangguh andalannya, Nokia 800 Tough, yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2019.

Menurut informasi dari seorang sumber terpercaya di platform X (sebelumnya Twitter), model generasi kedua dari ponsel ini akan membawa sejumlah peningkatan penting, meski tetap mempertahankan desain kokoh khasnya.

Secara tampilan, Nokia 800 Tough versi terbaru ini disebut tidak akan jauh berbeda dari pendahulunya. Dimensinya diperkirakan tetap serupa, dengan bodi berlapis karet yang dirancang untuk menghadapi kondisi ekstrem. Namun, ada satu perubahan mencolok di sektor konektivitas yakni port micro USB lawas akan digantikan dengan konektor USB-C, mengikuti tren modern dan menawarkan pengisian daya serta transfer data yang lebih cepat dan andal.

Pembaruan penting lainnya adalah pada sistem operasi. Jika versi 2019 menggunakan KaiOS 2.5.2, model baru ini akan menjalankan KaiOS 3.1, yang menjanjikan kompatibilitas aplikasi yang lebih baik, peningkatan performa, dan antarmuka pengguna yang lebih mulus. Ini adalah kabar baik bagi pengguna yang ingin tetap menggunakan aplikasi seperti WhatsApp, Google Assistant, dan layanan berbasis web di perangkat non-smartphone.

Meskipun ada pembaruan dari sisi perangkat lunak dan konektivitas, spesifikasi lainnya kemungkinan besar tidak berubah. Nokia 800 Tough generasi kedua ini masih akan membawa sertifikasi IP68 untuk ketahanan terhadap debu dan air, serta standar militer MIL-STD-810 yang membuktikan kemampuannya bertahan dalam kondisi ekstrem, seperti benturan, suhu ekstrem, dan kelembapan tinggi.

Sayangnya, hingga saat ini belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran maupun harga dari Nokia 800 Tough generasi kedua. HMD Global masih merahasiakan detail peluncuran ini, dan para penggemar ponsel tangguh harus bersabar menunggu pengumuman lebih lanjut.