Technologue.id, Jakarta - Perkembangan zaman memungkinkan pemberdayaan teknologi untuk mencari pekerjaan. Di era digitalisasi, platform hadir menyediakan layanan mereka yang bisa diakses semua kalangan, baik perekrut maupun pencari kerja.
Kemudahan untuk berkomunikasi jarak jauh menjadi salah satu fitur andalan di platform atau aplikasi pencari kerja. Oleh karena mudahnya berkomunikasi via pesan direct message (DM), hal inilah yang bisa dimanfaatkan pelaku untuk menyebarkan modus mereka.
Terkini, viral di media sosial seseorang yang menceritakan pengalaman tidak menyenangkan di LinkedIn. Ia mengunggah screenshot percakapan dengan oknum HR yang menanyakan hal-hal sensitif, mengancam hingga meminta foto korban menggunakan bra.
"Semoga semua teman2 Linkedin dapat berhati2 dengan jebakan HR sepert ini, padahal profil LinkedIn-nya sudah coach dan review cv2 kandidat. Sangat disayangkan," posting-an akun LinkedIn Dessy Fitria.
Ia menunjukkan tangkapan layar, mulanya oknum HR itu menanyakan apakah ingin ikut seleksi, lalu bertanya ukuran dada hingga meminta foto korban mengenakan bra. Pertanyaan sensitif tersebut membuat korban kaget dan tidak bersedia melanjutkan proses rekrutmen.