4. Bagaimana tingkat kesadaran pengguna terhadap kejahatan siber ini?
a. Meskipun baru-baru ini ada peningkatan kesadaran akan risiko siber di Indonesia, dengan meningkatnya laporan pelanggaran data dalam satu tahun terakhir, sebagian besar pengguna aplikasi (termasuk pengguna aplikasi kencan online) masih tidak mengetahui semua informasi pribadi yang mereka tawarkan kepada publik melalui akun aplikasi kencan online mereka.
b. Oleh sebab itu, dengan adanya kerentanan keamanan aplikasi kencan online,edukasi berkelanjutan tentang keamanan digital menjadi semakin penting. Perusahaan perlu menempatkan edukasi kepada pelanggan sebagai bagian dari strategi keamanan mereka.
Baca Juga:
Google Ajukan Gugatan untuk Mengeluarkan Tinder dari Play Store
5. Apa motif pelaku di balik serangan ke aplikasi kencan online?
a. Serangan siber melalui metode apa pun biasanya dimotivasi oleh uang. Penjahat siber mencari keuntungan dengan memanfaatkan celah dan kerentanan aplikasi kencan online.
b. Selain itu, banyak dari penyerang aplikasi digital mencoba mendapatkan informasi sensitif dan data pribadi penggunanya, yang kemudian dapat dimanfaatkan untuk keuntungan finansial pribadi mereka.
6. Hal-hal apa saja yg perlu diperhatikan agar pengguna aman dari kejahatan ini?
a. Maraknya penggunaan aplikasi kencan online dan transformasi digital meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan, tetapi hal tersebut tak luput dari ancaman yang mengintai. Hal terpenting yang harus dilakukan oleh para pengguna aplikasi kencan online adalah tetap waspada dan bertindak cepat saat menghadapi gangguan digital baru.